Wanita ini dijuluki istri terburuk.. Julukan ini bukan untuk penampilan fisik, tetapi perilaku Kate yang tidak seperti istri pada umumnya. Dia tidak pernah memasak, membersihkan rumah, bahkan tidak terlalu suka mengurus anak-anaknya. Semua dilakukan sang suami yang bekerja mencari nafkah, sekaligus mengurus pekerjaan rumah.
“Saya terlalu sibuk dan lebih mengembangkan karir sebagai penulis ketimbang jadi istri tradisional,” “Hal ini membuat saya tampak egois, tapi saya akan berkata jujur. Di usia ke-39 tahun, saya tidak pernah menyetrika pakaian suami saya. Saya sangat jarang memasak. Mengapa saya harus repot-repot ketika suami saya melakukan semua itu lebih baik dibanding saya?” ujarnya.
Sebagai penulis, Kate bekerja di rumah. Dia sering bekerja seharian hingga tengah malam. Dengan dua putra, otomatis suaminya yang lebih sering mengasuh anak-anak mereka. Pekerjaan Kate juga menuntutnya untuk sering meninggalkan rumah. Semua waktunya seolah habis untuk pekerjaan.
“Ben mengaku tidak keberatan dengan cara hidup kami. Tapi kalau boleh jujur, karena keegoisan saya dia jadi harus memakaikan baju untuk anak-anak dan membuatkan mereka sarapan, bahkan sambil membalas email dari BlackBerry-nya,” lanjut Kate.
Kate mengatakan bahwa dia mencintai anak-anaknya dan sesekali melakukan tugas sebagai ibu. Namun pekerjaannya sangat sibuk. Setelah seharian menulis, dia merasa sangat bahagia. Sementara jika mengasuh anak-anaknya, dia merasa capek dan letih.
Mungkin kamu akan geleng-geleng kepala dengan pengakuan Kate. Wanita ini mengatakan bahwa semua ini dilakukan suaminya tanpa keluhan dan tanpa diminta. Kate juga menambahkan bahwa kehidupan intim mereka baik-baik saja.
“Suami saya membuat hidup saya lebih mudah dan dia mengatakan menikmati semua itu. Apakah berarti saya istri yang egois dan lalai? Mungkin, tetapi juga membuat saya bahagia,” tutup Kate.
Wah wah.. bagaimana tanggapan kamu?
0 comments:
Post a Comment